PERMISSION FILE

 

Mengubah permission file & folder secara massal pada Linux

Ada hal penting yang baru saya sadari ketika membuka file aplikasi lama yang sudah online. Saya cukup terkejut mengetahui semua file dan folder aplikasi yang sudah saya upload memiliki permission 777.

Hal ini terjadi karena sewaktu membuatnya di localhost semua file dan folder saya set permissionnya menjadi 777 dan lupa untuk mengembalikannya seperti semula.

Permission 777 berbahaya karena semua user baik ownergroup dan other/everyone dapat membaca, menulis dan mengeksekusi file dan folder tersebut. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk dan bahkan merusak aplikasi/website yang kita buat.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, saya mengubah semua permission file dan folder tersebut menjadi 755 untuk folder dan 644 untuk file.

Untuk mengubah permission file dan folder tersebut saya memanfaatkan fitur "Change permissions" file manager dari cPanel. Namun karena cukup merepotkan dan membutuhkan waktu lama, akhirnya saya mengubahnya secara massal melalui terminal dengan akses SSH.

Setelah mengubah file yang sudah online, saya juga mengubah file yang masih ada di localhost. Untuk mengubah permission ini saya juga memanfaatkan perintah/command line di terminal.

=> pengertian chmod
chmod adalah kependekan dari change mode,atau terjemahan bebasnya adalah merubah mode.mode disini adalah mode akses dan suatu file atau direktori disistem operasi Linux , dalam system operasi Linux setiap file atau direktori mempunyai mode akses tertentu dimana mode akses ini akan menggunakan Batasan-Batasan bagamana suatu file/direktori itu diakses oleh siapa saja.Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai  untuk mengakses file / direktori, dapat menggunakan system numeric coding atau system letter coding . ada 3 jenis permission / perijinan yang dapat diubah yaitu : 1 untuk read , w untuk write,dan x untuk execute

keterangan :
r = read(dapat dibaca(baik file atau direktori)
w = write (dapar ditulis/edit (jika file)dan membuat file/directory harus (jika directory)
octal dari permisi tersebut adalah
4 = s
2 = w
1 = x
0  = no permission
berikut adalah daftar dari angka-angka tersebut
7 = rwx
6 = rw-
5 = r-x
4 = r-
3 = -wx
2 = -w-
1 = -x
0 = -

 = fungsi chmod
untuk mengatur hak akses atau permission terhadap suatu file atau direktori kepada user,group,other. kegunaan chmod hampr sama seperti perintahattrib dan DOS

contoh latihan :







=> pengertian umask
umask yaitu singkatan dari user mask atau user file operation mask,dan ini adalah dasar dari hak akses default yang diterupkan pada file dan folder yang tentu saja dibuat

definisi tersebut bisa diartikan sebagai kemampuan system operasi berbaris untuk menambahkan pengaturan hak akses default untuk file-file baru (termasuk folder)

- fungsi umask
perintah umask digunakan untuk mendefinisikan hak akses yang akan diterapkan ketika sebuah file dibuat
=untuk tujuan edukasional . berikut ini aadalah nilai-nilai octal yang dapat digunakan untuk mengatur hak akses,atas file

0   = read,write,execute(rwx)
1  = read and write (rw-)
2  = read and execute (r-x)
3  = read only (r--)
4  = write and execute (wx)
5  = write only (-w-)
6  = execute only(-x)
7  = no permission (-)

nilai default umask di hampir semua distribusi Linux adalah 0022
(022) dan dapat dilihat dari terminal emulator dengan menjalankan
perintah-perintah "umas
k

contoh latihan :








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan LSTM(7)