BOOTLOADER

BOOTLOADER 

Boot Loader adalah suatu program yang tertanam pada suatu sistem operasi. Boot loader digunakan untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk atau media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk. Pada sistem operasi multiboot pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi. Boot Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.



Bootloader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah proses booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda jugadengan BSD.

Boot loader program dimuat di dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel. Kernel akan dapat melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya. Sebagai contoh, saat kita ingin menggunakan 2 sistem operasi pada satu komputer, misal ingin menginstall ubuntu dimana kita telah menginstall windows vista di komputer. Apabila ubuntu telah terinstall di hardisk maka secara otomatis ubuntu akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.

BERIKUT CARA PRAKTIKUMNYA

BUKA GAMBAR MENGGUNAKAN GIMP

KEMUDIAN UBAH RESOLUSINYA MENJADI 640X480



pretest
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam proses init level !
2. Jelaskan pengertian dari Bootloader berdasarkan pemahaman anda !
3. Sebutkan 2 bootloader yang paling sering digunakan dilinux !
4. Jelaskan langkah - langkah untuk membuat user baru secara manual di linux (CentOS)!
 
Jawab : 
1.  Init dan Run Level
Init merupakan inti semua proses yang akan dan sedang berlangsung. Init dapat dikonfigurasi melalu file yang terletak di /etc/inittab.

Run Level merupakan konfigurasi perangkat lunak dari sistem yang hanya akan membolehkan group proses tetap ada. Setiap proses akan melakukan penggandaan oleh init untuk setiap runlevel yang telah didefinisikan pada /etc/inittab.

Run Level terbagi menjadi 7 bagian, yaitu:
0 = Halt, yaitu mematikan sistem komputer
1 = Single User Mode, dalam modus ini kita bekerja sebagai root, biasanya digunakan untuk menangani masalah di Linux bila terjadi gagal boot. Single User Mode ini juga bisa dengan parameter S atau s.
2 = Multiuser tanpa networking
3 = Multiuser dengan networking
4 = Tidak digunakan
5 = Multiuser dengan Networking tetapi bekerja dalam modus GUI/X11.
6 = Reboot, merestart ulang komputer.

Semua run level tersebut bekerja dalam CLI, kecuali 0, 5 dan 6. 0 dan 6 berguna untuk mematikan atau merestart komputer dan bisa digunakan dari CLI maupun GUI. Run level 5 berguna untuk masuk ke GUI. Defaultnya adalah 5.
 
2.Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk  (contohnya GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.
Jadi, Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya. 
 
3.GRUB (GRand Unified Bootloader), adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2 GRUB, yaitu GRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10
 
LILO (LInux LOader), adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat di-install dan di-uninstall.
 
4.Langkah-langkah membuat user baru di CentOS
1. su root
2. vi/etc/passwd
3. vi /etc/group
4. vi /etc/shadow
5. mkdir /home/namauseryangdibuat
6. cp .bash* /home/namauser/
7. chown namauser /home/namauser/.*
8. passwd namauser 
9. Restart atau Reboot




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan LSTM(7)

PERMISSION FILE